Kentang seringkali menjadi favorit banyak orang sebagai makanan pokok maupun lauk pendamping. Di balik popularitasnya, kentang adalah sumber utama karbohidrat komplek yang efektif dalam menyediakan energi bagi tubuh. Berbeda dengan karbohidrat sederhana yang cepat dicerna, karbohidrat komplek dalam kentang dilepaskan secara bertahap, memberikan pasokan energi yang stabil dan tahan lama. Artikel ini akan mengupas lebih jauh mengenai manfaat kentang sebagai sumber energi dan nutrisi penting lainnya.
Karbohidrat kompleks, seperti pati yang melimpah dalam kentang, adalah jenis karbohidrat yang tersusun dari rantai molekul gula yang panjang. Ini membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk memecahnya menjadi glukosa yang dapat digunakan sebagai energi. Proses pencernaan yang bertahap ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan energi yang tiba-tiba diikuti oleh kelelahan. Ini menjadikan kentang pilihan yang sangat baik bagi atlet, individu yang aktif, atau siapa saja yang membutuhkan energi berkelanjutan sepanjang hari. Sebuah laporan dari Institut Nutrisi Nasional pada awal tahun 2025 menunjukkan bahwa konsumsi kentang rebus atau panggang dapat menjadi sumber energi yang efisien dan stabil bagi aktivitas fisik.
Selain sebagai sumber karbohidrat komplek, kentang juga mengandung serat makanan, terutama jika dikonsumsi dengan kulitnya. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu melancarkan buang air besar, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Rasa kenyang ini dapat membantu mengontrol nafsu makan dan berpotensi mendukung pengelolaan berat badan yang sehat. Petugas gizi dari Puskesmas Bahagia Sejahtera di Kota Surabaya, pada hari Jumat, 16 Mei 2025, seringkali merekomendasikan kentang sebagai alternatif nasi bagi pasien yang membutuhkan asupan serat lebih tinggi.
Tidak hanya karbohidrat dan serat, kentang juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral esensial. Kentang merupakan sumber potasium yang sangat baik, mineral penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi otot serta saraf yang sehat. Selain itu, kentang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, folat, dan antioksidan. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada penyakit kronis.
Penting untuk diingat bahwa cara pengolahan kentang sangat memengaruhi nilai gizinya. Kentang rebus, kukus, atau panggang adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan kentang goreng, yang cenderung menambah kalori dan lemak tidak sehat. Dengan beragam nutrisi yang ditawarkannya, kentang adalah pilihan makanan yang serbaguna dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan energi harian Anda secara optimal.
