Peringatan Hari Sungai Nasional di Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur, berlangsung meriah dengan digelarnya festival lingkungan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Acara ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan sungai sebagai sumber kehidupan.
Festival yang berlangsung pada Minggu (24/9/2023) ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif. Mulai dari aksi bersih-bersih sungai yang melibatkan relawan dan komunitas peduli lingkungan, pameran produk daur ulang dan kerajinan tangan bertema lingkungan, hingga edukasi interaktif tentang pentingnya menjaga kualitas air sungai dan ekosistem di sekitarnya.
“Hari Sungai Nasional ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa sungai adalah urat nadi kehidupan. Melalui festival ini, kami ingin menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap sungai, khususnya KBT sebagai ruang publik yang juga memiliki nilai ekologis,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, saat membuka acara.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam festival ini. Anak-anak hingga orang dewasa berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan. Selain aksi nyata membersihkan sampah di sekitar KBT, mereka juga belajar tentang cara mengelola sampah dengan benar, memanfaatkan barang bekas menjadi karya seni, serta pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di sekitar sungai.
Kehadiran berbagai komunitas lingkungan, organisasi masyarakat sipil, dan perwakilan dari pemerintah daerah menunjukkan adanya sinergi yang kuat dalam upaya pelestarian sungai. Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menjadi pemicu aksi nyata dan berkelanjutan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan sungai-sungai di Jakarta Timur dan sekitarnya.
Kanal Banjir Timur (KBT) sendiri memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pengendali banjir dan juga sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti festival lingkungan ini. Peringatan Hari Sungai Nasional di KBT menjadi contoh bagaimana ruang publik dapat dihidupkan dengan kegiatan yang mengedukasi dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
Semangat kolaborasi dan kepedulian yang ditunjukkan dalam festival ini diharapkan dapat terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian sungai-sungai kita demi masa depan yang lebih baik.